Thursday, June 30

Random Perspective

I think that i'm starting to realize a sentence "the world is getting crazy" is real.
Gimana nggak?
Iya bener emang ini jaman canggih. We live in an era yang katanya no social media gak gawlz.

Tapi, ya gimana ya.
Ya persepektif orang beda beda sih.
Ya cuma...
I don't understand why people upload their-died-relatives with loooong sad caption.

I mean...
Ya aku ga ngerti disaat yang menurut caption tampak begitu sangat sedih ditinggal yang tersayang, njuk kok sempet sempetnya pada saat itu juga kepikiran upload into their social media. Kalau emang bener bener sedih... 
Ya......... gitu deh (mungkin bakal share besoknya atau saat yang lagi sedih udah membaik) :(

I don't blame anyone juga sih, toh balik lagi ke perspektif masing masing.
Bisa jadi they just want to tell/share to everyone about their sadness.. Jadi lebih banyak orang yang mengirimkan doa.

Tapi ya piye ya...
Maksudku sih ngga masalah kalau ngasih kabar, cuma njuk kalau ada saat itu juga ada di path, facebook, ig, and etc kan yaa hmmm ya gimana yaa. Yaa kaya timingnya aja kurang tepat huhu.  

Sorry for my perspective ya :(

Sunday, June 26

Tired of Caring

I'm typical of person who won't let myself trapped in debate, nor show off my anger.
I let them flood through cries.
And i'm crying now..

Oh Allah.
And 4 days to go,
Wish i got it then went far away.

Aku sudah terlalu peduli memang.
Tampaknya juga memang semakin disepelekan.
Semakin semena-mena kan?
Selalu.
Rasanya sakit.
Rasanya sudah terlalu malas untuk terlalu peduli.
Karena percuma juga kalau pedulimu tidak diperdulikan.
Buat apa untuk masih terlalu peduli lagi?

Peduli aja cukup kan.

Monday, April 25

Wish "Let It Go" Was Easier

Sebagian orang mungkin bisa memicingkan mata kepada seseorang yang dirasa "tidak" seperti apa yang mereka pikirkan atau ekspektasikan.

Begitupun aku, kamu, dan kalian.
Secara ga sadar pasti pernah berlaku seperti itu.

----

Sebelum ini aku telah berfikir cukup lama, kenapa jalanku seperti ini atau itu.

Kenapa sih?
Kenapa ga kaya yang lain yang begitu mulus jalannya sesuai yang dimau?

Rasanya ingin memberontak dalam hati, tetapi tak punya kuasa.

Hingga sampai percakapanku dengannya tadi, aku jadi tersadar akan sesuatu.

Allah itu adil.

Bukannya baru percaya saat ini, tetapi aku sedang merasakan keadilan itu (lagi).

Aku merasa begitu salah ketika mempersalahkan keadilanNya, juga mencoba memberontakNya.

Setiap orang sudah digariskan apa yang menjadi kelebihannya dan kekurangannya kan baik itu karakter, keahlian, dan lain sebagainya. Itu juga rezeki, ya kan?

Dalam pribadiku, aku merasa diberi kelebihan akan sesuatu, dibandingkan sekitarku. Tapi aku juga sadar dibandingkan sekitarku, ada hal yang sangat sangat sangat kurang didiriku.

Mereka yang tidak mengerti hanya bisa memicingkan mata. Tidak bisa menerima apa yang menjadi mauku. Tapi aku juga ga bisa menyalahkan mereka, karena hidup ga cuma berinteraksi dengan diri sendiri. Ya kan?

Mungkin ini juga teguran buatku untuk bersikap lebih baik lagi ke orang lain. Mungkin juga ini hadiah dari Yang Maha Kuasa untuk lebih berusaha lagi. Mungkin juga hadiah supaya nemu jalan yang lain. Atau mungkin juga hadiah supaya lebih kuat dan tidak rapuh merasakan pahitnya hidup *halah*

Bisa jadi kan?
Iya bisa jadi!
Apa yang ga mungkin di dunia ini?

----

Di waktu yang sempit ini, Let it go.
Makan yang dimau orang lama lama kembung juga emang, jadi pengen kentut wakz

Monday, March 28

Oh-struggler

Can you explain,
What is the meaning of struggle ?

Do you think looking for a job by staying several months at metropolitan city has to be called as oh-so-struggle-he-or-she-is ?

Do you think not looking for a job in there and not staying there either has to be called as oh-not-so-struggle ?

Sunday, March 27

"Gausah nyari, nanti dicari"

Terus?

Semaunya aja dateng kapan.
Aku juga bakal semaunya kok dateng baliknya kapan.