Saturday, May 19

aku, bukan saya.

Saya berada di lingkup media. Saya senang dan saya terikat.
Saya senang ketika ditugaskan untuk mewawancarai seseorang, akan tetapi saya tidak bisa sendiri. Saya bukan tipe orang yang mampu menangkap akan perkataan seseorang dengan mudahnya. Terlebih pembahasan yang berat, semisal politik. Saya tipe anak dengan pembicaraan ringan.
Terkadang saya kewalahan ketika tugas yang diberikan berupa pembuatan artikel dari suatu rangkaian acara. Saya tidak tahu harus mulai dari mana.

Baru saja, ketika saya mengeluhkan syarat akan suatu hal, yaitu membuat essay minimal 2 lembar, teman saya berkata "Anak jurnal tuh seharusnya pintar bikin essay, pintar ngerancang kata kata. Nggak cuma ekspresif di gambar".
Walaupun bercanda, tapi.....
Saya bukan anak yang hobi menulis. Saya lemah. Saya tipe anak yang lebih bisa mengekspresikan lewat gambaran.

Baru baru ini, seorang kakak tingkat menanyai saya akan suatu acara dimana saya seharusnya meliput. Dia seorang jurnalis yang tulisannya sudah merayap kemana mana. Lanjut. Ketika ditanya bagaimana keadaan dan lingkungan disana, saya cuma senyum dan tidak tahu harus berkata apa. Yang saya katakan cuma "biasa aja dan nggak gimana gimana, hehe". Hingga akhirnya saya dipaksa untuk memanggil salah satu teman saya yang menjabat sebagai ketua panitia acara tersebut. Ditanyai segala macam ini itu, saya cuma diam dan menghadap laptop. Dipaksa untuk mengingat apa yang diucapkan salah seorang dosen ketika pematerian dalam acara tersebut.
Sedikit miris, dan menohok. Saya sadar diri, memang saya seperti ini. Saya cuek dan santai akan segala hal, empati saya kurang, tryin' to notice uninteresting things itu susah. Saya akui itu. Tapi, rasanya apa yang dia tanya memang jawabannya biasa saja.
Saya sering membaca blog/tulisan seorang jurnalis dengan kata kata yang asing layaknya anak sastra. Saya tidak mengerti dan tidak bisa mencerna. Verbal saya lemah.
Sama seperti sekarang ini, saya merasa ini bukan tulisan saya. Kaku. Ketika orang membaca mungkin rasanya biasa saja, tidak dengan saya. Saya perlu berfikir beberapa kali untuk merancang tulisan seperti ini.
Saya bukan tipe orang yang biasa menggunakan kata "saya". Saya merasa tulisan ini tidak mengalir.
Terkadang saya berfikir, anak jurnal macam apa saya ini.
Tapi yasudah, mau diapain lagi.. ini saya  aku. ya kan yaa? *wink*

No comments:

Post a Comment