Di dunia ini terlalu banyak mulut mulut egois. Ternyata. Entah aku yang baru saja sadar atau memang setengah sadar (?)
Mulut mulut itu tampak berteriak semaunya, sesuka hati tanpa didampingi apa yang disebut akal pikiran.
Toh, aku hanya bisa menahan tawa mendengar teriakan-teriakan yang terkesan menggelikan.
Kenyataan yang tak sepadan dengan apa yang diteriakan untuk dirinya sendiri pula.
Maaf ya, terlalu lucu.
No comments:
Post a Comment