Aku terkadang begitu kesal atas aturan bagaimana etika sopan santun yang diajarkan di rumah. Ini itu dilarang. Anak mana yang tidak kesal?
Semakin bertambah usia aku semakin mengerti dibalik semua aturan itu. Rupanya hal kecil yang sering diabaikan orang banyak malah sudah tertancap dalam pada diriku. Ketika aku sudah mengerti, aku mengakui bahwa ada banyak hal yang dianggap sepele itu sebenarnya sangat penting.
Maaf dan Terimakasih
Bagiku, kedua kata itu adalah hal kecil penting dalam hidup. Mungkin, akan semakin banyak pertengkaran di dunia ini bila tak ada satupun orang yang menganggap maaf dan terimakasih itu penting.
Maaf
Kata maaf memang sepertinya sulit untuk diucapkan. Here, i'll give you an easy example.
"Gue ga salah, that's her fault!"
Dunia ini tidak akan pernah luput dari kesalahan, dan untuk siapa yang salah atau mengalah, yang akan dahulu meminta maaf memang berat. Tapi bayangkan bila dunia ini adalah dunia tanpa ada maaf? Ibarat dua batu yang terlempar dan bertabrakan, meskipun keras sekalipun bisa pecah.
Namun demikian, kata maaf bukan hanya sekedar ketika kita melakukan kesalahan. Bagiku, ada sejuta makna dibalik kata maaf, tergantung bagaimana kata itu ditempatkan.
Terimakasih
Ucapan terimakasih adalah bentuk apresiasi tertinggi yang tidak ternilai.
Bagaimana tidak?
Bayangkan ketika kamu telah mengerjakan suatu hal untuk seseorang, lalu kamu menunjukkan hasil akhir yang menurut orang itu pekerjaanmu adalah hal yang gampang dan sepele padahal kamu rela ga tidur muter otak segala macem dan lain sebagainya.
Kesal iya marah iya.
Kebanyakan orang mungkin lupa, dibalik suatu akhir ada perjalanan yang rumit. Dan mungkin yang lebih dilupakan lagi adalah orang yang melakukan perjalanan rumit yang menurutmu sepele itu atau dengan siapa kamu berjalan.
Mau berucap ini itu boleh, tapi apakah orang itu sudah kamu apreasiasi?
Mungkin kebanyakan orangpun berfikir memberikan suatu imbalan adalah bentuk apresiasi yang akan menyelesaikan segalanya. Itu salah.
Berterimakasih adalah cara apresiasi terbaik dan tidak akan mudah dilupakan.
Sepele juga bukan?
--------
Dan aku selalu kesal dengan yang menyepelekan hal yang selalu dianggap sepele.
No comments:
Post a Comment