Sunday, October 10

RAHASIA dalam RAHASIA

Seminggu yang lalu aku ke perpus sekolahan. Awalnya sih cuma mau pinjem soal soal latihan. pas muter di rak 'karya sastra' kalau ga salah, nemu buku ini.




Ya. Rahasia dalam Rahasia. Roh
Bertepatan sekali, seminggu sebelumnya, setelah pelajaran agama usai, aku bertanya kepada guruku, tentang mati-kiamat dan roh yang berada di antara waktu mati dan kiamat itu sebenarnya melakukan apa saja, karena sebelumnya kami membahas kiamat. Tetapi guru yang mengajar setelah jam pelajaran agama datang, sehingga jawaban tadi terputus. Apadaya, aku yang sebenarnya masih mau mendengarkan lanjutannya, disuruh masuk. 
Sebelumnya juga, salah seorang teman SD ku meninggal. sejak itu aku mulai bertanya tanya tentang hal tadi, bagaimana rohnya dan seterusnya.
sekali lagi, aku beruntung mendapatkan buku ini di perpus.
Mengenai buku ini, sebenernya ada 3 bab kalau tidak salah. Tetapi aku akan lebih merujuk pada bagian yang kedua, yaitu 'Tidur sebagai Mati kecil'.  Cerita sedikit aja apa yang aku tangkap.
Disini diceritakan para scientist yang terus mencoba mendalami dan ingin mengetahui sebenarnya dunia Roh. Namun apa daya, kemampuan manusia terbatas. Mereka meneliti, sebagian menemukan hasil dan juga mereka mengaitkan dengan ayat ayat yang ada di Al-Qur'an sebagai bukti.
Di dalam Bab 'Tidur sebagai mati kecil' ini terdiri dari beberapa sub-bab. aku ringkas aja.
dari semua yang aku inget di buku itu, bahwa semua manusia itu sebenarnya tidur. akan tetapi saat mati mereka baru terbangun. dalam sebuah hadis ada yang mengatakan bahwa jika kita tertidur, roh kita akan diangkat ke 'Arasy*. Kita bermimpi. Apabila kita mencapai 'Arasy kita masih belum terbangun, maka mimpi itu benar. Tetapi jika sebelum sampai 'Arasy kita terbangun, maka mimpi itu adalah bohong. Mengenai roh, aku mencari cari tetapi aku tidak menemukan dan yang aku temukan adalah ayat yang intinya 'roh itu urusan Allah'. Jadi tidak ada seorang manusia yang tau apa dan bagaimana roh itu. 
Masih dalam Tidur sebagian mati kecil, jika tidur kita secara total tidak sadar, semua indra kepekaannya melemah. Roh kita dicabut dan kemudian dibebaskan. Ada roh yang ditahan oleh Allah, dan ada juga yang tidak ditahan oleh Allah. Jika, roh manusia ditahan, maka matilah dia,  karena dia tidak di ijinkan untuk kembali ke jasad manusia, sehingga dia mati dalam keadaan tidur. 
Maka bersyukurlah kita, roh kita masih di ijinkan kembali, sehingga kita masih hidup. Di dalam buku tersebut juga, terdapat kebiasaan nabi Muhammad SAW yang harus kita tiru. 
"Sebelum tidur berdzikirlah, dan setelah bangun tidur berdzikirlah." 


*'Arasy sama dengan 'Arsy

No comments:

Post a Comment